Waktu berjalan tanpa henti,
menghapus jejak, menyisakan sunyi.
Ia tak pernah menoleh ke belakang,
membawa harapan dan kenangan dalam arusnya.
menghapus jejak, menyisakan sunyi.
Ia tak pernah menoleh ke belakang,
membawa harapan dan kenangan dalam arusnya.
Waktu adalah misteri,
tak bisa kumiliki, hanya kulewati.
Detiknya berdenting seperti mantra,
mengajakku berdamai dengan luka.
Dalam waktu, aku belajar,
bahwa kehilangan adalah guru,
dan penantian adalah teman setia,
yang mengajarkan arti sabar dan percaya.
Namun waktu juga penyembuh,
menghapus perih, menyulam harapan.
Ia mengajarkan bahwa hidup adalah perjalanan,
di mana cinta dan rindu menjadi peta yang menuntun.
Aku ingin berhenti,
sekadar memeluk detik ini
Namun waktu tak mengizinkan,
ia terus melangkah, membawaku ke masa depan
0 Komentar