Rindu

Rindu ini seperti angin malam,
menyelinap diam-diam,
menyentuh lembut, namun menusuk dalam.
Waktu seakan terhenti,
ketika bayangmu hadir di hati.

Aku menghitung jarak,
tapi angka tak mampu menjangkau,
sebab rindu tak berbatas,
hanya tumbuh liar di tiap hela napas.

Langit malam jadi saksi,
doa-doa yang ku bisikkan sunyi.
Semoga angin membawa pesan,
bahwa aku masih setia dalam penantian.

Rindu ini milikmu,
seperti mentari milik pagi,
seperti ombak milik laut,
tanpa ragu, tanpa batas, tanpa henti.

Posting Komentar

0 Komentar