Angin membawa kabar tentangmu pagi ini,
ia berbisik lewat gemerisik daun jati.
Katanya, kau sedang merajut rindu
dengan jarum-jarum bulan purnama.
Aku pun mulai menulis surat di atas pasir pantai,
tapi ombak datang membasuhnya perlahan.
"Tak perlu kata-kata," kata laut padaku,
"cinta sejati selalu tahu cara sampai."
Maka ku simpan semua sayap kupu-kupu di dadaku,
dan kumbang-kumbang yang mengajariku setia.
Kelak bila kau datang dan bertanya isi hatiku,
akan kubiarkan mata air di pupilku yang menjawab.
0 Komentar