Setiap perjalanan hidupku bisa diibaratkan seperti roller coaster. Terkadang aku merasa di puncak, merasa semuanya berjalan lancar, namun tak jarang aku harus merasakan turunan yang membuat jantung berdegup kencang. Perjuangan menjadi ibu sekaligus ayah untuk putriku, Salsa, adalah tantangan yang tidak pernah berhenti. Namun, di balik setiap putaran dan liku-liku kehidupan, aku belajar banyak tentang keteguhan hati, cinta, dan pengorbanan yang tak ternilai.
Aku adalah Wiwin, seorang ibu yang harus membesarkan Salsa seorang diri. Salsa adalah segalanya bagiku. Ketika dia lahir, dunia rasanya baru saja mulai memberi warna. Aku berjanji untuk memberikan segala yang terbaik untuknya. Namun, janji itu tidak selalu mudah untuk ditepati.
Setelah perceraian yang mengubah hidupku, aku merasa kehilangan arah. Peran ayah yang seharusnya menjadi bagian dari kehidupannya harus digantikan oleh diriku. Aku harus bekerja keras, mengurus Salsa, dan juga melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda. Tidak ada yang mengajarkanku cara melakukannya. Aku hanya berpegang pada keyakinan bahwa aku harus berjuang demi masa depan Salsa.
Pagi-pagi buta, aku sudah terbangun untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Menyiapkan bekal Salsa ke sekolah adalah rutinitasku setiap hari. Waktu kami bersama di pagi hari menjadi sangat berharga. Meski kadang aku merasa lelah, aku tahu bahwa aku harus memberikan contoh yang baik untuknya. Salsa selalu mengingatkan aku untuk tidak lupa sarapan, sering kali menyarankan aku untuk mengambil waktu untuk diriku sendiri, meskipun aku tahu dia juga ingin aku selalu ada untuknya.
Setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah , aku harus memulai bersiap ke kantor. Membelah kemacetan ibu kota setiap hari. Tapi selain itu, aku juga melanjutkan kuliah untuk mengisi waktu di weekend. Setiap hari, aku berusaha menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang menumpuk di antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Satu hal yang aku pelajari adalah bagaimana membagi waktu. Terkadang, aku merasa terjepit antara memenuhi kewajiban sebagai ibu dan memenuhi tanggung jawab sebagai pelajar dan pekerja. Namun, dengan jadwal yang ketat, aku belajar untuk tetap fokus dan konsisten. Salsa menjadi sumber kekuatan bagiku. Ketika aku merasa ingin menyerah, aku hanya memandang wajahnya yang penuh semangat. Dia adalah alasan aku bangun setiap pagi dengan tekad yang kuat.
Namun, ada kalanya aku merasa sangat terbebani. Tak jarang aku merasa cemas tentang masa depan. Aku ingin memberikan yang terbaik untuk Salsa, memberikan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kenyamanan, tetapi kenyataannya, aku harus berjuang keras setiap hari. Ada malam-malam ketika aku terjaga, merenung tentang langkah-langkah yang harus aku ambil agar bisa memberikan Salsa masa depan yang lebih baik.
Di luar sana, banyak orang yang menganggapku kuat. Mereka melihat aku selalu tersenyum, menyapa dengan ramah, dan tampaknya selalu memiliki semuanya terkendali. Namun, hanya aku yang tahu bagaimana rasanya berjuang sendirian. Aku harus mengatur keuangan, memastikan semuanya berjalan lancar, dan tetap menjaga hubungan baik dengan Salsa, meskipun ada begitu banyak tekanan yang aku hadapi.
Di balik kesibukan itu, aku tetap berusaha memberikan perhatian penuh kepada Salsa. Kami sering berbicara tentang impian dan harapan kami. Aku ingin Salsa tumbuh menjadi seorang anak yang percaya diri, mandiri, dan penuh kasih sayang. Untuk itu, aku berusaha menjadi contoh terbaik untuknya, meskipun terkadang aku merasa tidak sempurna.
Salsa adalah seorang remaja yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Dia selalu penasaran dengan berbagai hal, dan aku berusaha untuk membimbingnya dengan bijaksana. Kami sering menghabiskan waktu bersama, mendiskusikan pelajaran sekolah, atau sekadar menonton film favorit. Meski terkadang aku merasa sangat lelah, waktu bersama Salsa selalu membuatku merasa segar kembali. Dia adalah pengingat bagiku bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang materi, tetapi tentang hubungan yang kita bangun dengan orang yang kita cintai.
Ketika Salsa mengalami masa-masa sulit di sekolah atau dengan teman-temannya, aku berusaha menjadi pendengar yang baik. Aku mengingatkan dirinya bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi jika kita mau berusaha. Aku ingin dia tahu bahwa apapun yang terjadi, aku akan selalu ada untuknya.
Salah satu momen yang paling mengesankan bagiku adalah ketika Salsa berhasil meraih prestasi di sekolah. Itu adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri, tapi aku merasa bangga karena aku tahu betapa kerasnya dia berusaha. Saat itu, aku merasa seolah-olah semua perjuanganku selama ini terbayar sudah. Aku menyadari bahwa meskipun perjalanan kami penuh tantangan, kami berhasil melewatinya bersama.
Namun, aku juga tahu bahwa perjalananku belum berakhir. Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Aku terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Salsa, meskipun aku tahu bahwa tak ada yang sempurna. Perjalanan ini mungkin penuh dengan naik turunnya, tetapi aku yakin, selama kami saling mendukung, kami akan bisa melewati setiap tantangan yang datang.
Kini, meskipun roller coaster kehidupanku penuh dengan tikungan tajam dan turunan yang menggetarkan, aku merasa lebih kuat dari sebelumnya. Salsa adalah sumber semangatku. Bersama, kami menghadapinya, dan kami tahu bahwa meskipun hidup ini penuh kejutan, kami akan selalu bisa menghadapinya dengan cinta, tekad, dan keberanian.
Perjalanan ini bukanlah tentang tujuan akhir, melainkan tentang setiap langkah yang kami ambil bersama. Aku berjanji pada diriku sendiri dan pada Salsa, bahwa kami akan terus berjuang, terus tumbuh, dan terus menciptakan kenangan yang penuh makna. Itulah yang membuat roller coaster hidupku menjadi sebuah kisah yang indah.
Catatan : Kendalikan apa yang bisa kita kendalikan dan lepaskan sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan.
Depok 271224
0 Komentar