Wiwin
Life, Style, Growth, Family, Health
Harapan di Tengah Diamku Cerpen oleh: Aku Langit kelabu tadi akhirnya menangis. Rintik hujan turun pelan di atas genting tua, menciptakan simfoni lembut yang menenangkan. Aku tidak beranjak dari bangku itu, membiarkan ujung jaketku basah. Rasanya lebih jujur dibanding semua tawa palsu yang sering kupamerkan di depan orang lain. …
Read more »Afirmasi 1: "Aku sehat, cantik, dan kuat. Tubuhku penuh energi positif dan vitalitas. Setiap hari aku semakin kuat dan penuh semangat." "Kecantikan sejati terpancar dari dalam diriku. Aku menerima diriku dengan penuh kasih dan rasa syukur." "Aku diliputi oleh energi positif yang membawa kesuksesan…
Read more »Afirmasi Rezeki Kelimpahan dan Berkah: "Rezeki yang berlimpah mengalir dengan mudah dan lancar dalam hidupku. Setiap langkah yang aku ambil selalu membawa berkah." "Aku terbuka untuk menerima segala bentuk rezeki yang datang dengan cara yang penuh berkah dan harmoni." "Allah memberikan rezeki yang…
Read more »Ya Allah, Saat aku merasa tak punya siapa-siapa, ingatkan aku bahwa Engkau selalu ada . Ketika dunia terasa sunyi dan gelap, penuhi hatiku dengan cahaya-Mu yang tak pernah padam. Ya Rabb, Aku lelah, tapi aku tahu Engkau Maha Menguatkan. Aku takut, tapi aku tahu Engkau Maha Menenangkan. Aku hancur, tapi aku tahu Engkau Maha…
Read more »Ia akan datang seperti senja yang merambat pelan, Menyerbukkan rindu di antara sela-sela waktu. Bukan dengan gemuruh, bukan dengan pesta, Tapi dengan bisik angin yang membelai lara. Ia akan menyapa lewat gerimis yang jatuh teduh, Membasuh semua dusta di pelupuk mata. Kau tak perlu mengejar cinta yang jujur, Selalu menemukan jalannya…
Read more »Angin membawa kabar tentangmu pagi ini, ia berbisik lewat gemerisik daun jati. Katanya, kau sedang merajut rindu dengan jarum-jarum bulan purnama. Aku pun mulai menulis surat di atas pasir pantai, tapi ombak datang membasuhnya perlahan. "Tak perlu kata-kata," kata laut padaku, "cinta sejati selalu tahu cara sampai.&…
Read more »Bukan titik, tapi koma; Perjalanan ini masih berlanjut. Meski kaki lelah, meski jalannya terjal, Aku tak akan berhenti di sini. Keyakinan adalah kompas butaku, Menuntun melewati belantara ragu. Jika dunia berbisik: "Menyerahlah!" Hatiku menjawab: "Aku masih bisa." Di setiap jatuh, ada tangan Tuhan, Di setiap …
Read more »Dalam hening malam yang tak bersuara, kulepas letih pada sajadah yang setia. Mukena putih menyelimuti rapuhku, dalam sujud panjang menuju-Mu. Tak perlu kata, tak perlu suara, air mata telah bicara tentang segalanya. Tentang rindu yang tak terucap, tentang luka yang lama mengendap. Kupanggil nama-Mu dalam diam, dengan har…
Read more »Malam turun pelan-pelan, seperti selimut tipis yang menenangkan. Di dalam kamar yang remang, hanya ada aku dan sehelai sajadah yang terhampar. Tak ada suara, kecuali detak jam di dinding dan bisik angin dari jendela yang terbuka sedikit. Aku duduk diam. Kedua tangan menangkup di depan dada. Air mata sudah lebih dulu jatuh bahkan s…
Read more »(Monolog seorang hamba dalam sepi malam) Sunyi menyelimuti malam. Di atas sajadah yang telah basah oleh air mata, seorang hamba menunduk dalam diam, menggigil bukan karena dingin, tapi karena rasa yang tak bisa ia bagi pada siapa pun selain kepada Sang Maha Mendengar... Hamba: Ya Allah... Aku datang lagi malam ini, dengan hati…
Read more »
Social Plugin